Atambua adalah
kota kecamatan yang menjelma menjadi ibukota Kabupaten, yaitu ibukota kabupaten
Belu. Dari Kupang menuju Atambua dapat ditempuh melalui jalan darat, sekitar
6-7 jam atau pesawat dengan waktu 30 menit. Setiap hari ada penerbangan dari
Kupang – Atambua , pulang pergi . Jalur darat sudah mulus dengan berbagai
pilihan, mobil pribadi, travel atau bus. Untuk travel atau bus, kendaraan start
dari perempatan pasar Oesapa sejak pukul 6 pagi atau sebelumnya. Atambua, yang
menjadi kota terkenal setelah referendum mempunyai fasilitas perkotaan yang
lengkap. Mulai dari Bandara, transportasi mudah ke Kupang, Hotel dan Rumah
Makan serta beberapa toserba. Tenun NTT ada di beberapa took dan hotel juga di
pasar Inpres.. Sedikit ke luar kota, sudah nampak bukit2 yang indah lengkap
dengan kuda dan sapi juga garis pantai
dengan pasir putih dan hutan bakau yang subur.
|
Bus
berjajar di jalanan Oesapa. Dari Kupang ke Atambua melalui jalur So’e, Kefa dan
Atambua |
Malam hari, di sekitar alun-alun banyak penduduk berjualan makanan lesehan.
Seorang ibu penjual jagung pulut
bercerita, bahwa dalam seminggu bisa 2 kali pulang pergi Kupang Atambua. Di
pasar Oesapa Kupang ia membeli jagung pulut untuk di jual malam hari di
Atambua. Jagung pulut, ukurannya lebih kecil dibanding jagung biasa, rasanya
gurih dan pulen seperti ketan.
|
Penjual jagung pulut-berlampu Petromak sbg penerang |
|
Dari pagi hingga petang-pasar tradisional tetap buka dan ramai |
Di Atambua tidak perlu khawatir dengan tempat menginap. Hadirnya penginapan dan Hotel dengan bintang yang bervariasi memudahkan kita untuk memilih. Transportasi ojek yang berseliweran, memudahkan kita untuk menuju tempat yang kita inginkan di dalam kota.
|
Seorang anak- menjual sayuran setelah pulang sekolah |
Di sini bahan sop lengkap dengan
kol, kentang, wortel disusun ‘apik’ dijual per bungkus 5 ribu rupiah.
Yang tak boleh dilupakan adalah
tenun. Harganya bervariasi , tergantung ukuran dan keindahan motif. Tenun berkualitas pun ada di pasar Inpres, bagusnya lagi bisa ditawar
sedikit. Paling kurang 5 sampai 10 ribu. per potong.
Bagi yang suka jalan-jalan di tempat yang masih asli dan belum terlalu di expose, dijamin tidak menyesal untuk datang di Atambua, Kabupaten Belu.