Rabu, 11 Juli 2018

Pasar Bosnik – Barter Jaman Now

Hujan rintik diiringi kabut menghalangi mata untuk melihat jelas kedatangan perahu tempel dari pulau-pulau kecil di Samudera lepas menuju dataran Biak, tepatnya di pasar Bosnik yang berhadapan langsung dengan samudera Pasific. 

Berhadapan Langsung dengan Samudera Pasific


Parkir Berderet

Pasar Bosnik di Desa Woniki , kabupaten Biak – Numfor mempunyai ciri khas sebagai ‘pasar orang pulau’.

Para nelayan yang tinggal kampung/pulau Owi , Ruar, Yenusi, Bindusi, Soryar dan Kajasi berangkat dengan kapal pada malam hari dengan membawa hasil tangkapan ikan kadang juga kerajinan kerang, sehingga pagi hari tiba di Bosnik. Dari pulau Biak, para pedagang umumnya orang2 Makasar, Jawa, Bugis membawa dagangannya berupa kopi bubuk, beras, gula, tepung dan lain-lain juga menuju pasar Bosnik. 

Di pasar ini para penjual dan pembeli saling berganti peran, sekali jadi pembeli sekali jadi penjual alias barter.

Ikan Hasil Memancing-terletak diantara karang di dasar laut


Gelang akar, kulit penyu dan alat makan papeda
Alat makan papeda dan sisir papua ini terbuat dari kayu besi yang kuat dan liat, sehingga kayu yang diserut sedikit besar daripada lidi ini tidak potong saat digunakan.

Gurita dan Kepiting Kelapa

Kepiting kelapa yang hidup dipantai diantara akar kelapa tidak selalu ada. Bila ada tentu langsung diserbu penggemarnya byang datang dari kota Biak.
Kepting kelapa saat dimasak mengeluarkan minyak kelapan yang gurih.

Ikan Kakatua- Berwarna Biru menawan

Mama-Mama Papua Menggunakan 'Mahkota" untuk Foto
 

Ikan segar hasil pancing - umumnya lebih mahal dariada ikan yang mudah dijaring, jeruk yang diambil langsung dari halaman rumah 
kadang digeletakkan saja dilantai, sederhana. Sesederhana cara hidupnya.




0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda