MELONGOK PERBATASAN TIMOR LESTE
Ini adalah perjalanan yang menyenangkan tapi tak menegangkan. Bersama anak – mantu dan dua orang cucu, Albi 3 tahun dan Mima 10 bulan perjalanan dimulai dari Bandara El Tari Kupang menuju Atambua. Hanya perlu waktu 30 menit, Trans Nusa mendarat mulus di Bandara Haliwen atau Bere Tallo.
Albi - Bandara Bere Tallo - Atambua |
Perjalanan dilanjutkan melalui darat dengan jalan
aspal yang mulus. Destinasi pertama adalah PLBN – Pos Lintas Batas Negara, di
Mota’ain. Pagar merah putih , atau merah mendekati pink di kampung terakhir
sebelum smp di perbatasan. Di kampung spt rata2 kampung di Indonesia , mata
pencaharian penduduk adalah bertani, berdagang dan bekerja d PLBN serta tambahan
yg utama, berkembang penyewaan rental mobil. Kantor pos dan pedagang2 minyak dan bensin mewarnai keanekaragaman mata
pencaharian.
Pagar merah-putih di kampung terakhir perbatasan Mato'Ain |
Pintu masuk Dari Arah Indonesia |
Gerbang-dari arah Batu Gade (Timor Leste). |
Mendekati perbatasan sdh mulai terasa terbelahnya
wilayah, bagian kiri wilayah NKRI, ditandai patok putih kuning, patok merah
kuning sbg batas wil Timor leste. Di blk patok ini umumnya berupa bukit yang
susah dilewati, namun ada saja yg berkepentingan melewati batas ini dengan membawa
dagangan secara ‘gelap’. Yg diminati adalah minyak tanah, harga di Ttimles 2
dolar usa, di Ind hanya 6 rb rp bahkan di agen resmi hanya 4 rb.
Tugu
RDTL- prasasti yg ditandatangani Xanana Gusmao, lokasinya Batu Gade
Bersama tentara penjaga perbatasan RDTL |
Sepotong Jalur Sabuk Merah - penghubung antar perbatasan di NKRI-RDTL |
Sopir mobil sewa, dengan bersemangat menceritakan kebanggaannya
terhadap pembangunan di Atambua saat ini. Mulai dari PLBN Mota Ain hingga jalur
Sabuk Merah Perbatasan Atambua, jalur jalan yang menghubungkan 3 titik
perbatasan Ind dan RDTL.
Demikian cerita pembuka yangti traveling
di pulau Timor yang exotik, tanah yang bukit-bukitnya dipenuhi bunga kuning,
bunga liar yang tumbuh bersamaan memenuhi badan bukit karang.
Atambua, April 2018
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda