Sabtu, 05 Mei 2018

GELIAT KOTA ATAMBUA


Atambua adalah kota kecamatan yang menjelma menjadi ibukota Kabupaten, yaitu ibukota kabupaten Belu. Dari Kupang menuju Atambua dapat ditempuh melalui jalan darat, sekitar 6-7 jam atau pesawat dengan waktu 30 menit. Setiap hari ada penerbangan dari Kupang – Atambua , pulang pergi . Jalur darat sudah mulus dengan berbagai pilihan, mobil pribadi, travel atau bus. Untuk travel atau bus, kendaraan start dari perempatan pasar Oesapa sejak pukul 6 pagi atau sebelumnya. Atambua, yang menjadi kota terkenal setelah referendum mempunyai fasilitas perkotaan yang lengkap. Mulai dari Bandara, transportasi mudah ke Kupang, Hotel dan Rumah Makan serta beberapa toserba. Tenun NTT ada di beberapa took dan hotel juga di pasar Inpres.. Sedikit ke luar kota, sudah nampak bukit2 yang indah lengkap dengan kuda dan sapi juga  garis pantai dengan pasir putih dan hutan bakau yang subur.
Bus berjajar di jalanan Oesapa. Dari Kupang ke Atambua melalui jalur So’e, Kefa dan Atambua


Malam hari, di sekitar alun-alun banyak penduduk berjualan makanan lesehan.
Seorang ibu penjual jagung pulut bercerita, bahwa dalam seminggu bisa 2 kali pulang pergi Kupang Atambua. Di pasar Oesapa Kupang ia membeli jagung pulut untuk di jual malam hari di Atambua. Jagung pulut, ukurannya lebih kecil dibanding jagung biasa, rasanya gurih dan pulen seperti ketan. 

Penjual jagung pulut-berlampu Petromak sbg penerang


Dari pagi hingga petang-pasar tradisional tetap buka dan ramai
Di Atambua tidak perlu khawatir dengan tempat menginap. Hadirnya penginapan dan Hotel dengan bintang yang bervariasi memudahkan kita untuk memilih. Transportasi ojek yang berseliweran, memudahkan kita untuk menuju tempat yang kita inginkan di dalam kota.





Seorang anak- menjual sayuran setelah pulang sekolah

Di sini  bahan sop lengkap dengan kol, kentang, wortel disusun ‘apik’ dijual per bungkus 5 ribu rupiah.



Yang tak boleh dilupakan adalah tenun. Harganya bervariasi , tergantung ukuran dan keindahan motif. Tenun berkualitas pun ada di pasar Inpres, bagusnya lagi bisa ditawar sedikit. Paling kurang 5 sampai 10 ribu. per potong. 
Bagi yang suka jalan-jalan di tempat yang masih asli dan belum terlalu di expose, dijamin tidak menyesal untuk datang di Atambua, Kabupaten Belu.






0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda